Senin, 27 Februari 2012

kata kata hebat SOE HOK GIE


Kalau angka ku ditahan oleh model guru yang tak tahan kritik aku akan mengadakan koreksi habis-habisan aku tidak mau minta maaf, memang demikian kalau dia bukan guru pandai tentang karangan saja dia lupa aku rasa dalam hal sastraku lebih pandai. Guru yang tidak tahan kritik masuk kedalam keranjang sampah, guru bukan dewa dan selalu benar dan murid bukan kerbau.
Kita seolah-olah merayakan demokrasi tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat yang merugikan pemerintah. Mereka yang berani menyerang koruptor-koruptor mereka semua ditahan.
Kita generasi baru ditugaskan untuk memberantas generasi tua yang mengacau kita akan menjadi hakim atas mereka yang dituduh koruptor-koruptor tua. Kitalah generasi baru yang akan memakmurkan Negara. Yang berkuasa sekarang adalah orang-orang yang dibesarkan di jaman Hindia Belanda mereka adalah pejuang kemerdekaan yang gigih tapi kini mereka telah mengkhianati apa yang telah diperjuangkan dan rakyat makin lama makin menderita aku bersamamu orang-orang malang. Siapa yang bertanggung jawab akan hal ini mereka generasi tua semuanya pemimpin-pemimpin yang harus ditembak mati di lapangan banteng.
Cuma pada kebenaran kita bisa berharap dan selama radio masih berteriak-teriak menyebarkan kebohongan, kebenaran cuma ada dilangit dan dunia hanyalah palsu, palsu.
Aku pernah berbicara dengan teman ku biasanya aku berbeda pendapat dengan dia, menurut temanku Presiden itu punya tiga aspek gelar seperti raja-raja jawa, gelar politik, militer dan agama. Presiden itu adalah lanjutan dari raja-raja tanah jawa karena itu dalam tindakan-tindakannya bersikap seperti raja-raja dahulu beristri banyak dan mendirikan keraton-keraton dan lain-lain. Aku kira teman ku ini banyak benarnya revolusi kini adalah agama baru dan semboyan-semboyan manipol, sosialisme, demokrasi terpimpin dan lain-lain tidak lebih dari doa-doa yang dikira mustajab. Aku rasa kita di Negara ini sudah pada saatnya untuk berkata tidak kepada Presiden.
Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan, apakah tanpa pemerasan sejarah tidak  ada , apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhiatan sejarah tidak akan lahir, seolah-olah kita membagi sejarah maka yang kita jumpai hanyalah pengkhianatan, seolah-olah dalam setiap ruang dan waktu kita hidup diatasnya, betapa tragisnya…Hidup adalah penderitaan kata Budha dan manusia tidak bisa bebas daripadanya. Bagiku kesadaran sejarah adalah sadar akan hidup dan kesia-sian nilai-nilai, memang hidup seperti ini tidak enak, “happy is the people without history” kata Dosen dan sejarahwan adalah orang harus mengetahui hidup yang lebih berat.
Politik partai dan golongan sudah masuk kampus organisasi mahasiswa yang besar bergerak dan berteriak atas nama golongan, aku benar-benar tidak simpati aku ingin melihat mahasiswa-mahasiswa jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis walau bagaimana kecilnya selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka harus berani menyatakan benar sebagai kebenaran & salah sebagai kesalahan dan tidak menerapkan kebenaran atas nama agama, ormas atau golongan apapun.
Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor, lumpur-lumpur yang kotor tapi suatu saat dimana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah.
Manifesto politik gerakan pembaruan. Setelah kemerdekan tercapai kenyataan menunjukan bahwa kita masih jauh dari tujuan. kita melihat dengan penuh kecemasan bahwa pemimpin negara dan pemimpin pemerintahan sekarang ini telah membawa bangsa dan negara Indonesia kepada keadaan yang amat mengkhawatirkan. Diktator perseorangan dan golongan yang berkuasa bukan lagi bahaya diambang pintu tetapi telah menjadi suatu kenyataan. Cara-cara kebijaksanaan negara dan pemerintahan bukan saja bertentangan dengan asas-asas kerakyatan dan hikmah musyawarah bahkan menindas dan memperkosanya. Jelas sudah bagi kita bahwa istilah demokrasi terpimpin dipakai sebagai topeng belaka, justru untuk menindas dan menumpas asas-asas demokrasi itu sendiri. Tiba saatnya bagi patriot bangsa untuk bangkit menggalang kekuatan dan bertindak menyelamatkan bangsa dari jurang malapetaka.
Aku tak mau jadi pohon bambu aku mau jadi pohon oak yang berani menentang angin.
Dalam usahanya untuk menjatuhkan pengaruh kelompok anti komunis pemerintah dari Presiden membuat politik kenaikan harga. Sasarannya jelas membuat rakyat panik dan tidak lagi berpikir tentang penumpasan Partai Kau Tahu Siapa (ambil kata-katanya dari Harry Potter) akan tetapi berpikir tentang perutnya dan dalam suasana panik seperti ini Angkatan Bersenjata akan terjepit. Tidak bertindak berarti akan menimbulkan chaos jika bertindak Angkatan Bersenjata akan dimusuhi rakyat. Organisasi-organisasi mahasiswa telah menggabungkan diri kedalam Kesatuan Aksi Mahasiswa atau KAMI dan akan turun ke jalan dengan tiga tuntutan. Sementara untuk pendapatku pengayangan Partai Kau Tahu Siapa harus identik dengan perbaikan ekonomi. Kalau rakyat bangsa negara terlalu melarat maka secara natural mereka akan bergerak sendiri dan akan terjadi chaos. Lebih baik kalau mahasiswa yang bergerak.
Malam itu aku tidur di Fakultas Psikologi aku lelah sekali. Lusa lebaran dan tahun yang lama akan segera berlalu tetapi kenang-kenangan demontrasi akan tetap hidup dia adalah batu tapal dari pada perjuangan mahasiswa , batu tapal dalam revolusi bangsa dan batu tapal dalam sejarah Negara, karena yang dibela adalah kebenaran dan kejujuran.
Presiden baru saja selesai berpidato dan menyampaikan pengumuman pentingnya isinya mengecewakan, Partai Kau Tahu Siapa tidak dibubarkan, unsur komunis tetap nyata dalam kabinet baru dan belum ada penurunan harga. Beberapa ribu mahasiswa berdemontrasi lagi.
Pada tahun 1966 pemerintah mengadakan perubahan parlemen anggota-anggota yang  pro komunis dan pro Presiden diganti dan kini terdapat 13 orang pemimpin mahasiswa dalam parlemen sebagai anggota mereka mempunyai hak yang sama dengan angota-anggota yang lain beberapa tokoh mahasiswa yang sebelumnya melarat tiba-tiba punya mobil bagus mondar-mandir keluar negeri dan dijebak dengan barang-barang mewah. Beberapa dari mereka juga dikabarkan pula memperkaya diri secara tidak halal dengan kedudukan mereka.
Diakhir tahun 1965 dan sekitar permulaan tahun 1966 di pulau yang indah itu telah terjadi suatu malapetaka yang mengerikan suatu penyembelihan besar-besaran yang mungkin tiada taranya dalam jaman modern. Pada jaman Stalin di Rusia ada sebuah  terminologi teror massa keadaan yang sama terjadi pula di pulau ini yang ditujukan kepada massa Partai Kau Tahu Siapa atau mereka yang dituduh Partai Kau Tahu Siapa dan ketika pembunuhan-pembunuhan itu dilangsungkan tidak jarang mereka-mereka yang menjadi tawanan malah minta segera untuk dibunuh karena takut untuk menghadapi siksaan atau cara-cara pembunuhan yang tidak masuk akal dikalangan manusia waras atau manusia-manusia yang menyebut dirinya bertuhan. Rupa-rupanya pihak pimpinan Angkatan Bersenjata ingin melihat-lihat dulu keadaan siapa yang akan menang dalam pergulatan politik di Ibukota antara group nasionalis, agama, komunis atau nasakom ataukah dari Dasar Negara.
Penyelamatan diri adalah motif yang paling kuat untuk menyukseskan langkahnya maka dihilangkan jejak dan bekas-bekasnya. Pemimpin-pemimpin yang dahulu yang paling nasakom berubah menjadi pembenci-pembenci Partai Kau Tahu Siapa yang paling gigih dan yang paling demontratif. Pasukan-pasukan parterkelir mulai berkeliaran dan dikenal dengan seragam hitamnya dengan persenjataan-persenjataan dari pedang pisau pentungan sampai senjata api. Pembunuhan di pulau ini telah menelan korban sekurang-kurangnya 80.000 jiwa tua muda laki perempuan dan ini menurut perkiraan yang paling konservatif. Pembakaran-pembakaran rumah, perkosaan-perkosaan kepada mereka yang dituduh kelompok tertentu menjalar kemana-mana dan dicontohi oleh pemuka partai setempat.
Untuk Herman yang di sana. Herman terima kasih surat darimu yang tak pernah berhenti datang saya membutuhkan teman bicara akhir-akhir ini menulis pun rasanya capek luar biasa atau mungkin saya sedang muak dan tidak punya inspirasi waktu cepat berlalu teman-teman kita semakin banyak meninggalkan sastra. Saya benar-benar merindukan massa dimana saya kamu, Ira, Deni dan teman-teman lain tertawa bertengkar atau sekadar ngobrol memang Ira masih disini menjadi asisten dosen sejarah Negara tapi kami masih ricuh untuk berbicara tentu kamu mengerti apa sebabnya. Sastra telah banyak berubah banyak teman-teman dosen tidak punya dedikasi dalam pekerjaannya dan membuat mahasiswa tidak kalah malasnya ini hanya salah satu contoh dari banyak kebobrokan dari almamater yang selalu saya persoalkan, banyak yang mengeluh saya keras kepala dan selalu mencari masalah biarlah saya diasingkan daripada menyerah dari kemunafikkan saya akan membuat tulisan tentang ini semua. Herman saya punya rencana untuk naik gunung semeru mungkin akhir tahun ini saya sangat berharap kamu sudah kembali dan bisa ikut serta semoga penelitian mu berjalan dengan baik salam Soe..
Aku tak tahu mengapa aku merasa agak melankolis malam ini aku melihat lampu-lampu kerucut dan lalu lintas kota Ibukota dengan warna-warna baru seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam atau kombinasi wajah kemanusiaan semuanya terasa mesra tapi kosong seolah-olah aku merasa diriku yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali dijalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat meguasai diriku aku ingin memberikan rasa cinta kepada manusia.
Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui apakah kau masih selembut dahulu memintaku meminum susu dan tertidur yang lelap sambil membenarkan leher kemejaku. Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih lembah mandala wangi kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi suram meresapi belaian angin yang menjadi dingin. Apakah kau masih membelaiku seperti dahulu. Ketika aku dekap kau dekaplah lebih mesra lebih dekat apakah kau masih akan berkata kudengar detak jantungmu kita begitu berbeda dalam semua kecuali dalam cinta. Hari pun menjadi malam kulihat semuanya menjadi mural wajah-wajah yang tak dikenal berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti seperti kabut pagi itu.
Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah, ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi. Tapi aku mau habiskan waktunya disisimu sayangku bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu atau tentang bunga-bunga yang manis di mandala wangi ada serdadu-serdadu amerika yang mati kena bom didanau atau bayi-bayi yang lapar, tapi aku ingin mati disisimu manisku setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya tentang tujuan hidup yang tidak satu pun setan yang tahu. Mari sini sayangku, kalian yang pernah mesra yang pernah baik dan simpati padaku tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung kita tak pernah menanamkan apa-apa kita tak kan pernah kehilangan apa-apa.
Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan yang kedua dilahirkan tapi mati muda dan yang tersial adalah berumur tua. Berbahagialah mereka yang mati muda. Makluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada berbahagialah dalam ketiadaanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar